liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Ajak Anak Muda Makin Melek tentang Kesehatan Mental, Edukasi Pakai Motion Graphic Bisa Jadi Opsi Seru

Ajak Anak Muda Makin Melek tentang Kesehatan Mental, Edukasi Pakai Motion Graphic Bisa Jadi Opsi Seru

1 minute, 18 seconds Read

JAKARTA, iNews.id – Masalah kesehatan jiwa saat ini banyak diperbincangkan di masyarakat. Tak terkecuali anak muda yang kini semakin melek dengan masalah kesehatan mental.

Hal tersebut disampaikan oleh Chief Executive Officer Widya Media, Muhammad Ahwy Karuniyado. Ia mengatakan, anak muda saat ini tidak hanya menyukai konten-konten ringan.

Masalah kesehatan mental, seperti kelelahan dan depresi, tampaknya lebih banyak terjadi di kalangan anak muda. Hal itu ia sampaikan dalam Action Real Podcast #Dari KamuUntuk Indonesia bertajuk ‘Mengingatkan Gaya Hidup dan Kesehatan, Mendidik Melalui Motion Graphics’, Selasa (14/03/2023).

“Awalnya kami mengira anak-anak muda ini lebih menyukai hal-hal yang ringan. Tapi ketika kami mulai masuk ke pembahasan yang lebih serius, seperti burnout, depresi, yang lebih ilmiah, mereka justru lebih suka hal-hal itu,” ujar pria yang akrab disapa Ado ini.

Dijelaskan Ado, pembahasan tentang kesehatan, khususnya kesehatan mental, cukup menarik bagi kalangan muda. Apalagi jika metode penyampaiannya menggunakan media yang seru seperti motion graphic.

Tak hanya menyenangkan, grafis yang bergerak juga memudahkan penonton untuk menangkap pesannya. Hal ini dikarenakan motion graphics menggunakan permainan animasi dan warna yang mudah diterima oleh masyarakat.

Hal ini juga karena tampilan visual menjadi lebih menarik, serta kekinian. Apalagi jika membahas tentang kesehatan.

“Kalau dilihat dari kata-katanya sudah memberatkan. Kalau pakai figur mirip manusia, realitanya akan lebih sulit ditangkap dan sulit dipastikan masyarakat fokus memantau,” jelasnya.

Ado menambahkan, metode penyampaian digital seperti motion graphic akan berdampak. Selain itu, topik yang dibahas relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini.

Editor: Siska Permata Sari

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Similar Posts