JAKARTA, iNews.id – Baru-baru ini tersebar foto Kate Moss sedang merokok. Supermodel berusia 49 tahun itu tampak tidak ‘glamour’ seperti biasanya, bahkan bisa dibilang wajahnya sangat berbeda.
Ya, kulit Kate Moss mengendur dengan tekstur tampak sangat tidak sehat. Selain itu rambutnya pun terlihat kering, dengan kulit bagian tangan seperti tidak terawat. Tidak terlihat seperti supermodel papan atas dunia bukan?
Menurut beberapa sumber, wajah Kate Moss tidak tampak segar dan terawat akibat kebiasaan merokoknya. Rokok yang dihisap memberi dampak nyata pada penampilan supermodel itu.
Bagaimana ilmu medis menjelaskan kaitan antara tampilan kulit dengan kebiasaan merokok?
Dijelaskan Direktur Dermatologi Kosmetik di Northwell Health di Long Island dr Raman Madan, secara keseluruhan, rokok memang sangat berbahaya bagi tubuh, karena bahan kimia yang dikandungnya. Rokok terbukti menyebabkan kerusakan nyata di kulit, gigi, rambut, serta organ dalam.
“Rokok sangat berpengaruh pada kulit dan bisa menyebabkan penuaan dini,” kata dr Madan, dikutip dari New York Post, Kamis (14/9/2023).
Satu catatan penting dari dr Madan adalah merokok menurunkan produksi kolagen. Ketika itu terjadi dalam durasi waktu yang lama, kulit akan mengendur, keriput mulai bermunculan, dan warna kulit menjadi tidak segar.
Efek pengenduran kulit akibat rokok dapat terlihat nyata di area lengan, kaki, dan seluruh tubuh, termasuk payudara.
“Pada perokok, kulit mereka tertarik ke bawah, sehingga membuat payudara pun ikutan kendur,” jelas dr Madan.
Merokok juga memengaruhi kesehatan rambut, karena vasokonstriksi yaitu penyempitan pembuluh darah sehingga mengurangi aliran darah ke rambut. Berkurangnya aliran darah ke folikel rambut memperpendek umur folikel dan ini menyebabkan rambut rontok.
Dampak lain dari rokok bisa terlihat di mulut. Perokok biasanya memiliki gigi yang kuning, penyakit gusi, dan penumpukan plak gigi.
Mata juga kena imbasnya. Perokok dapat menderita degenerasi makula, mata kering, katarak, dan kondisi mata lainnya yang disebabkan atau diperburuk oleh rokok. Tangan dan jari juga terkena dampak paling parah akibat merokok, salah satunya perubahan bentuk kuku. Bahkan, pada beberapa kasus jari orang yang merokok membiru atau merah, karena vasokonstriksi dan suplai darah yang rendah.
Pada orang dengan autoimun, merokok bisa memicu timbulnya psoriasis, lupus, dan penyakit lain yang menyerang kulit. Jika Anda mengira semua masalah itu bisa diselesaikan dengan prosedur kosmetik seperti mikrodermabrasi, jawabannya tidak.
“Perokok yang melakukan prosedur kosmetik mengalami kondisi penyembuhan luka yang lebih panjang,” kata dr Madan.
Jadi, perubahan fisik Kate Moss yang tampak sangat tidak terawat ada kemungkinan besar benar akibat kebiasaan merokoknya. Lebih baik stop merokok dari sekarang sebelum semuanya terlambat!
Editor : Elvira Anna
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.