JAKARTA, iNews.id – Speech Delay merupakan salah satu gangguan tumbuh kembang anak. Hal ini terjadi ketika seorang anak tidak dapat tidak dapat berbicara.
Hal ini tidak boleh dianggap enteng. Orang tua harus sigap untuk menangani atau menindaklanjuti masalah ini. Sebab, speech delay bukan hanya tentang masalah bicara saja.
“Anak di usia 1,8 tahun, tapi dia belum bisa ngomong, itu dikategorikan speech delay. Itu orang tua sudah harus concern,” kata Ilham Makalang selaku owner GIYATH CDC dalam Podcast Aksi Nyata melalui YouTube Partai Perindo, Jumat (20/10/2023).
Jika speech delay didiamkan atau dibiarkan saja, nantinya akan muncul gangguan tumbuh kembang anak lainnya di masa depan.
“Karena dari speech delay ini bisa ke perilaku. Enggak cuma di situ doang. Jadi orang tua harus concern sama tumbuh kembang anak,” kata Ilham.
Gangguan perilaku ini terjadi karena anak memiliki emosi yang tidak stabil. Contohnya, anak menginginkan sesuatu, namun dia tidak dapat mengungkapkan apa yang mereka inginkan pada orangtuanya.
Sebaliknya orang tua pun jadi tidak paham dengan keinginannya. Keadaan ini akhirnya membuat anak menjadi tantrum karena tidak dapat memiliki apa yang diinginkan.
Namun, para orang tua tidak perlu khawatir karena speech delay dapat disembuhkan. Caranya dengan membawa anak pada pusat pertumbuhan dan perkembangan anak.
“Datang konsultasi, direct apakah anak ini butuh terapi apa. Kalau masih aman enggak harus terapi, bisa ngetreat di rumah, enggak perlu terapi di sini (klinik),” ujar Ilham.
Melalui kesempatan ini, Ilham juga menyampaikan jika speech delay bukanlah suatu penyakit. Keadaan ini muncul hanya karena kebiasaan yang mungkin terjadi sehari-hari dan dapat diatasi juga dengan treatment yang tepat setiap harinya.
“Speech delay bukan kaya penyakit. Banyak juga anak kecil speech delay karena di rumah jarang di ajak ngobrol, atau screen time terlalu banyak, atau orangtuanya sudah ngajak ngobrol sesimpel anaknya malas ngomong,” kata Ilham.
Editor : Elvira Anna
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel: