JAKARTA, iNews.id – Kasus kekerasan pada anak sejak beberapa tahun terakhir meningkat pesat. Bahkan pada 2022, angkanya tembus hingga 9.500 kasus.
Ketua DPD RPA Perindo Jakarta Pusat/Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 1 Partai Perindo Mirna Andi mengatakan kejadian seperti ini membuatnya miris. Sebagai seorang ibu, dia merasa anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dibekali ilmu terbaik demi memajukan Indonesia ke depannya.
“Terus gimana kalau trauma? Trauma nggak bisa hilang lho sampai besar,” ujar Mirna dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk ‘Indonesia Darurat Kekerasan Seksual Pada Anak dan Remaja’, Jumat (4/8/2023).
Untuk mengurangi kasus tersebut, Mirna bersama tim Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Perindo memberi edukasi kepada orang tua dan juga anak-anak. Bahkan pihaknya juga sudah menangani 16 kasus kekerasan yang terjadi di Jakarta.
Kejadian seperti ini tentunya tidak bisa dibiarkan. Mirna dan timnya pun memberi efek jera kepada pelaku.
“Ibu ketua nggak mau kalau cuma 4 tahun. Dari belasan kasus tertangani 8 tahun ke atas (penjara) biar jera. Terus mereka harus bayar denda sekitar R100 juta,” kata Mirna.
Editor : Elvira Anna
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.