JAKARTA, iNews.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencabut izin edar obat dari beberapa perusahaan farmasi. Ini menyusul kasus gagal ginjal akut (GGA) di Indonesia, akibat sirup obat yang terkontaminasi zat berbahaya etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).
Mulai hari ini, Rabu (7/12/2022), BPOM telah menarik 31 obat sirup dari enam perusahaan. Berikut nama-nama keenam perusahaan tersebut, antara lain:
1. PT Yarindo Farmatama
2. PT Universal Pharmaceutical Industries
3. PT Afi Farma
4.PT Samco Farma
5. PT Ciubros Farma
6. PT REMS
Dari hasil tindak lanjut PT REMS, BPOM juga telah mengeluarkan 32 sirup obat. Produksi dilakukan berdasarkan hasil investigasi dan intensifikasi melalui perluasan sampling. Dari sampel uji produk sirup obat, kadar cemaran ethylene glycol (EG) dan diethylene glycol (DEG) melebihi ambang batas Tolerable Daily Intake (TDI) sebesar 0,5 mg/kg berat badan/hari.
“Hasil pengujian bahan baku Propylene Glycol yang digunakan dalam sirup obat industri farmasi (IF) menunjukkan kadar EG 33,46 persen dan DEG 5,9 persen yang melebihi ambang batas cemaran EG/DEG (tidak melebihi 0,1 persen) dan EG dan/atau Kadar DEG dalam obat sirup adalah 1,28-443,66 mg/ml yang melebihi ambang batas aman,” kata BPOM dalam keterangan yang diterima wartawan Rabu (7/12/2022).
Selain 6 perusahaan berikut, 31 nama obat sirup telah ditarik BPOM dari PT REMS: 1. 1. AmbroxolHCl dalam bentuk sirup 1 botol @ 60mL
2. NLEM antasida dalam bentuk suspensi dalam botol @ 60mL
3. Broxolic dalam bentuk Sirup Sirup, kemasan 1 Botol @ 60mL
4. Calortusin dalam bentuk Sirup, kemasan 1 Botol @ 60mL
5. Calortusin PE dalam sirup, dikemas dalam dus, 1 botol @ 60mL
6. Cetirizine Hydrochloride dalam bentuk tetes, dikemas dalam dus, 1 botol @ 10mL
7. Cetirizine Hydrochloride dalam bentuk Sirup, kemasan @ 60mL
8. Cetizine dalam bentuk tetes, dikemas dalam kotak, 1 botol @ 10mL
9. Cetizine dalam bentuk Sirup, kemasan Box, kemasan 1 Botol @ 60mL
10. Cotrimoxazole Suspension Bentuk, kemasan box, 1 botol @ 60mL
11. Dolorstan dalam bentuk Suspensi, kemasan Box, kemasan 1 Botol @ 60mL
12. Domperidone Maleate Bentuk Tetes, Kemasan Box, 1 Botol @ 10mL
13. Domperidone Maleate dalam bentuk Suspensi, kemasan @ 60mL
14. Fenpro Suspension Bentuk, kemasan box, 1 botol @ 60mL
15. Ibuprofen dalam bentuk suspensi, kemasan @60mL
16. Noze dalam bentuk drop, kemasan box, 1 botol @ 15mL
17. OBH Rama berupa sirup, dikemas dalam dus, 1 botol @ 100mL
18. Paracetamol Tetes, Kemasan Box, 1 Botol @ 15mL
19. Paracetamol dalam bentuk sirup, kemasan @60mL
20. PseudoephedrineHCl Tetes, Kemasan Kotak, 1 Botol @ 15mL
21. Ramadryl Atusin dalam bentuk sirup, dikemas dalam dus, 1 botol @ 60mL
22. Ekspektoran Ramadryl dalam bentuk Sirup, dikemas dalam Dus, 1 Botol @ 60mL
23. Ramagesic Drops, Kemasan kotak, 1 Botol @ 15mL
24. Ramagesic Syrup, kemasan dus, botol @ 60mL
25. Suspensi Ratrim, Kemasan Dus, Botol @ 60mL
26. Remco Batuk dalam bentuk Sirup, Dus, Botol @ 60mL
27. R-Zinc Bentuk Sirup, Dus, Botol @ 60mL
28. Sukralfat dalam bentuk suspensi, kemasan @ 100mL
29. Tera F Bentuk Sirul, Kemasan Dus, Botol @ 60 mL
30. Tera PE dalam bentuk Tetes, Kemasan Box, Botol @ 15 mL
31. Zinc Sulfate Monohydrate dalam bentuk Sirup, kemasan @ 60 mL
Editor: Elvira Anna
Bagikan Artikel: