JAKARTA, iNews.id – Siapapun bisa menjadi pelaku kekerasan, termasuk remaja. Seperti yang baru-baru ini terjadi pada kasus Mario Dandy melawan Cristalino David Ozora.
Kasus yang satu ini mendapat perhatian dan membuat banyak orang tua khawatir dengan perilaku anaknya di luar rumah. Mereka takut anak-anaknya akan melakukan tindakan kekerasan.
Wakil Kepala Bidang Kesehatan dan Pendidikan DPW Perindo DKI Jakarta, dr Kuswandi Gunawan, SPsi menjelaskan ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah anaknya berperilaku agresif. Salah satunya adalah pemberdayaan agama.
“Harus rajin sholat tentunya tanpa memandang agama dan itu yang pasti penting,” ujar Dr Kuswandi dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Penyebab Perilaku Agresif pada Remaja, Jumat (17/3/2023).
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah orang tua harus menyediakan waktu untuk anak. Jangan terlalu sibuk dengan urusan kantor atau bisnis.
“Hal-hal kecil itu bisa membangun karakter, misalnya ketika anak pulang sekolah tanyakan saja, apa yang dia lakukan di sekolah, apa yang terjadi di sekolah, anak akan bercerita, jika dia membudayakan seperti itu dari kecil dia akan mendapatkannya. Wajar jika yang terjadi sekarang dibalik, ujarnya.
Dr Kuswandi menekankan saat orang tua menegur anaknya, pastikan mereka tidak membentak atau menggunakan kata-kata kasar. Sebab, hal ini bisa membuat anak menjadi pendendam dan marah.
“Itu sering terjadi, apalagi ibu-ibu yang dekat dengan anaknya mengomel di luar batas. Anak-anak tidak patuh tetapi memiliki dendam ketika mereka dewasa mereka akan pergi keluar. Kalau anak disebut bodoh ya bodoh karena tidak ada gunanya disebut bodoh, kata-kata kita sangat penting untuk mengasah tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Editor: Siska Permata Sari
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.