JAKARTA, iNews.id – Bagi lansia, dekubitus sangat mengganggu dan harus segera dicegah agar tidak menjadi luka yang serius. Namun sayangnya, terjadinya luka kulit ini masih dianggap remeh oleh banyak orang.
Padahal, menurut hasil penelitian Kementerian Kesehatan, angka penderita ulkus dekubitus di Indonesia cukup tinggi yakni sekitar 33 persen. Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan ekskresi yang tepat agar tidak bertambah parah. Sebab, dari rasio tersebut, 40 persen di antaranya menyatakan kasus ulkus dekubitus terjadi saat berada di rumah.
Harwina Widya Astuti selaku perwakilan dari PPNI DKI Jakarta menyampaikan bahwa lansia yang terkena luka tekan membutuhkan perawatan khusus dibandingkan dengan lansia yang tidak menderita masalah kulit.
Misalnya, lanjut Harwina, membersihkan area kulit yang terkena dekubitus dengan air hangat, mengoleskan minyak salep secara berkala, menggunakan bantal agar area kulit yang terkena dekubitus tidak mendapat tekanan, sering mengubah posisi tubuh lansia dan sebagainya.
“Edukasi perawatan lansia yang terkena luka tekan sangat penting untuk pendidikan lanjutan tidak hanya bagi perawat di fasilitas kesehatan, tetapi juga bagi keluarga yang tinggal dan tinggal bersama lansia,” ujar Harwina Widya Astuti, melalui keterangannya baru-baru ini.
Editor: Vien Dimyati
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.