JAKARTA, iNews.id – Salah satu kebutuhan dasar manusia untuk memenuhi kebutuhan cairan dan membantu fungsi organ tubuh adalah dengan meminum air mineral atau air putih minimal dua liter sehari. Orang pada umumnya menyebutnya dengan “air mineral” yang digunakan sebagai air minum setiap hari.
Namun yang perlu Anda ketahui adalah ada air minum murni atau air demineralisasi. Nah, pertanyaannya air jenis apa yang baik untuk diminum? Prof Ari Fahrial Syam, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang juga dokter spesialis penyakit dalam mengatakan, syarat air minum yang baik untuk diminum adalah bening, bersih, tidak berbau dan tidak berasa.
Sedangkan dalam buku berjudul “Your Water and Your Health” yang ditulis oleh Dr. Allan E. Bani mengatakan, minum air non mineral memiliki manfaat lebih bagi tubuh. Hal ini dikarenakan air murni tidak mengandung kadar tambahan mineral anorganik yang menumpuk di dalam tubuh dan berperan membersihkan mineral anorganik keluar dari tubuh, salah satunya mencegah diare dan sakit maag.
dr. Charles Mayo dari Mayo Clinic juga mengatakan bahwa air putih mengandung mineral anorganik yang sebenarnya tidak dibutuhkan tubuh. Karena tubuh manusia membutuhkan mineral organik yang bisa didapatkan dari buah, sayur atau daging. Mineral anorganik justru akan membuat sel-sel tubuh bekerja lebih keras. Oleh karena itu, meminum air yang tidak mengandung mineral atau hanya mengandung sedikit mineral akan lebih bermanfaat bagi tubuh.
Air mineral kemasan yang memiliki proses filtrasi yang buruk akan mengandung beberapa bakteri dan zat yang berbahaya bagi tubuh, misalnya logam beracun arsenik yang terdapat di dalam air, ada Talaromyces penicillium atau jamur yang dapat menyebabkan alergi dan demam, terkontaminasi. sumber air bakteri E. Coli, ditemukan partikel polimer sintetis mikroplastik yang dapat menyebabkan gejala beberapa penyakit autoimun, kanker dan kardiovaskular.
Editor: Elvira Anna
Ikuti iNews di Google Berita
Bagikan Artikel: