liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
Jangan Sepelekan Obesitas, Dampaknya Diabetes hingga Penyakit Kardiovaskular

Jangan Sepelekan Obesitas, Dampaknya Diabetes hingga Penyakit Kardiovaskular

1 minute, 2 seconds Read

JAKARTA, iNews.id – Obesitas adalah gangguan yang melibatkan kelebihan lemak tubuh. Gangguan ini dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

Setiap tahun, kasus obesitas meningkat dengan perkiraan akan mempengaruhi 1,9 miliar penduduk dunia pada tahun 2035. Masalah peningkatan prevalensi obesitas juga terjadi di negara berkembang seperti Indonesia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan Dr. Eva Susanti mengatakan, berdasarkan Survei Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi obesitas di kalangan orang dewasa Indonesia meningkat dari 19,1 persen pada 2007 menjadi 35,4 persen pada 2018. Hal ini menunjukkan obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang mendesak di Indonesia. .

“Peningkatan ini kemungkinan disebabkan oleh dua faktor, yakni stigma tentang obesitas dan kurangnya kesadaran tentang keseriusan obesitas,” ujar dr. Eva Susanti melalui kesaksiannya dikutip pada Sabtu (4/3/2023).

Dr. Eva menjelaskan, obesitas sebenarnya bisa menimbulkan komplikasi, seperti hiperglikemia, diabetes tipe-2, dan penyakit kardiovaskular. Obesitas juga bisa menyebabkan kematian.

Menurut penelitian, setiap 5 satuan indeks massa tubuh (IMT) di atas 25kg/m2 dapat meningkatkan risiko kematian hingga 30 persen. Obesitas juga bertanggung jawab atas 4,7 juta kematian dini setiap tahun. Untuk itu, diperlukan tindakan nyata untuk menghindari beban sistem kesehatan dan biaya sosial ekonomi akibat obesitas.

Editor: Vien Dimyati

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Similar Posts