JAKARTA, iNews.id – Polusi udara di daerah Jabodetabek memang masih dalam kondisi buruk. Hal ini berdampak pada kesehatan tenggorokan dan paru-paru sehingga berujung pada radang atau batuk.
Ketika radang tenggorokan terjadi, alhasil menjadi tidak nyaman karena terasa nyeri. Keadaan ini membuat seseorang malas makan karena akan terasa sakit jika menelan makanan. Jika hal tersebut terjadi, maka akan membuat metabolisme tubuh menurun akibat kekurangan nutrisi.
Penyakit batuk juga bisa menyebabkan beberapa gejala seperti demam, nyeri dada, sakit kepala, kantuk hingga kebingungan. Gejala batuk biasanya akan membaik selama kurun waktu dua minggu, namun ada juga batuk yang berlangsung lebih lama. Beberapa penyebab terjadinya batuk di antaranya adalah adanya infeksi virus dan bakteri, merokok, asma, efek samping obat, polusi dan masih banyak lagi. Untuk itu, penting sekali menjaga kesehatan tenggorokan di tengah polusi buruk. Merangkum dari Healthline, Kamis (31/8/2023), berikut ini beberapa obat herbal dan batuk yang aman dikonsumsi:
Akar jahe
Akar jahe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Sebab, akar jahe memiliki sifat antimikroba yang bermanfaat untuk mengobati infeksi yang sedang terjadi di tenggorokan. Walaupun demikian, kita tidak boleh mengonsumsi akar jahe secara berlebihan karena dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi pada tenggorokan dan mulut.
Teh madu
Secangkir teh hangat yang dicampur dengan madu bermanfaat untuk menenangkan tenggorokan yang teriritasi. Tidak hanya itu saja, sebuah studi menunjukkan senyawa yang ditemukan dalam teh seperti teh hijau diyakini memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, antivirus, dan antijamur. Sementara madu mampu mengurangi produksi lendir dan mengobati batuk seefektif obat yang dijual belikan secara bebas.
Obat batuk hitam
Obat Batuk hitam aman untuk radang tenggorokan.
Dalam memilih obat batuk, tidak bisa dilakukan sembarangan. Pastikan kandungan dari obat tersebut sesuai dengan indikasi dan berkualitas. OBH Nellco adalah obat batuk hitam yang mengandung glycyrrhizae succus dan ammonium klorida untuk mengobati batuk yang disertai dahak di tenggorokan. Obat ini berfungsi sebagai ekspektoran yang membantu mengencerkan dan mengeluarkan dahak di tenggorokan serta melegakan pernapasan. PT Nellco Indopharma berkomitmen memberikan produk yang aman dan bermanfaat, dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas sesuai standar Farmakope Indonesia dan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) sesuai peraturan dan persyaratan BPOM dalam proses produksinya serta tidak mengandung alkohol (Halal).
Cuka sari apel
Cuka sari apel juga memiliki sifat antimikroba. Dokter Yunani kuno Hippocrates menjelaskan, minuman ini dapat membantu menenangkan sakit tenggorokan. Cara pembuatan obat herbal ini sangatlah mudah yakni dengan mencampur cuka apel fermentasi, madu, air, rempah-rempah, serta buah-buahan lainnya.
Minum banyak cairan
Untuk mengobati radang tenggorokan, kamu juga bisa mengobatinya dengan minum banyak cairan. Baik itu air, jus, kaldu bening, dan teh dapat membantu tenggorokan tetap terhidrasi, dan mengeluarkan lendir. Meskipun demikian, ada salah satu cairan yang tidak dapat dikonsumsi yakni minuman mengandung karein seperti teh dan kopi karena bisa sebabkan dehidrasi.
Editor : Elvira Anna
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.