JAKARTA, iNews.id – Perilaku kriminal anak-anak kini semakin banyak ditemui di berbagai tempat, bisa sekolah hingga lingkungan permainan di sekitar rumah. Bentuk kriminal yang dilakukan anak-anak pun sangat beragam, mulai dari bullying, pemalakan, dan kasus kejahatan lainnya.
Tentu hal tersebut sangat disayangkan. Sebab, anak-anak saat ini merupakan masa depan bangsa Indonesia. Jika anak-anak berbuat kriminal, maka tandanya mereka telah melanggar makna Pancasila kedua yang berbunyi ‘Kemanusiaan yang adil dan beradab’.
Psikolog Anak, Irma Gustiana Andriani menjelaskan, dalam hal ini peran orang tua sangat penting. Sebab, perilaku anak terbentuk dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga.
Jadi, menghindari perilaku kriminal pada anak dapat dilakukan dengan melakukan pola asuh yang tepat, salah satunya gentle parenting. Apa itu?
“Dari sekian banyak pola-pola pengesahan salah satu yang dianjurkan dan paling ideal untuk di masa sekarang itu gentle parenting,” kata Irma.
Gentle parenting merupakan pendekatan pada pola pengasuhan di mana orangtua mengambil sisi atau hal yang berupa kelembutan, kebijakan, dan cenderung mengasuh anak dengan cara yang positif.
Ingin tahu lebih lanjut tentang gentle parenting dan hubungannya dengan mengurangi tindak kriminal pada anak? Jangan lupa saksikan Morning Update iNews bersama Psikolog Irma Gustiana Andriani pada Jumat, 29 September 2023 pukul 07.00 WIB.
Editor : Siska Permata Sari
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.