liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Mengenal Gejala Kanker Ovarium, Penyakit Mematikan Nomor 3 di Indonesia 

Mengenal Gejala Kanker Ovarium, Penyakit Mematikan Nomor 3 di Indonesia 

1 minute, 5 seconds Read

JAKARTA, iNews.id – Kanker ovarium merupakan salah satu penyakit paling menakutkan dan menyebabkan angka kematian tertinggi di dunia. Sayangnya, meski berbahaya, banyak orang awam yang tidak memahami apa saja gejala atau tanda kanker ovarium.

Ahli onkologi dr Oni mengatakan, kanker ovarium tidak memiliki berbagai gejala. Akibatnya, penyebab dan gejalanya tidak dapat dipastikan. Kanker ovarium juga sering disamakan dengan penyakit lain.

Berikut adalah gejala kanker ovarium:

perut kembung, diare, mual, muntah

“Tidak salah untuk memeriksakan diri sebelum mengalami gejala. Karena gejala tersebut sering disalahartikan karena sama dengan gejala lainnya, seperti kembung yang bisa menjadi maag,” ujar Onkologi, dr. Oni Khonsa, Sp. OG, Subsp. Onk in the 10 Fingers I Wish I Know Campaign Press Briefing: Apa yang Ingin Diketahui Dokter, Pasien, Penyintas, dan Pengasuh secara online, Sabtu (3/12/2022)

Dokter Oni juga menyampaikan bahwa kanker ovarium merupakan kanker terbanyak ketiga di kalangan wanita di Indonesia dari segi insidensi dan kematian. Juga penyebab kematian nomor 8 bagi wanita di seluruh dunia.

Pada kebanyakan kasus, kata dr Oni, banyak pasien yang sudah berada pada stadium lanjut. Maka beliau menganjurkan para wanita untuk melakukan pencegahan dengan memeriksakan kesehatan kandungan, dengan datang ke dokter spesialis.

“Ada orang yang datang ke kami sudah memasuki stadium lanjut. Tidak salah diperiksa sebelum muncul gejala, sehingga ada peluang untuk hidup lebih lama,” kata dr Oni.

Editor: Elvira Anna

Bagikan Artikel:

Similar Posts