JAKARTA, iNews.id – Keluarga Berencana atau KB merupakan hal yang penting didiskusikan oleh setiap pasangan sebelum dan setelah menikah. Lewat perencanaan keluarga yang matang, setiap pasangan bisa mengembangkan diri dan karier mereka, terutama bagi perempuan.
Tak hanya itu, kemampuan untuk merencanakan kehamilan, termasuk memilih kontrasepsi, juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan bagi perempuan. Selain bagi perempuan, perencanaan keluarga yang matang juga berpengaruh terhadap perekonomian hingga kesejahteraan anak.
“Keluarga berencana berperan penting dalam mengurangi kemiskinan dan kelaparan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, memastikan pendidikan berkualitas tinggi dan pertumbuhan ekonomi untuk keadilan dan kesetaraan,” kata Presiden Direktur Bayer Indonesia Kinshuk Kunwar, seperti dikutip dari siaran pers Bayer For Her, Sabtu (30/9/2023).
Namun di sisi lain, mitos dan misinformasi seputar penggunaan kontrasepsi membuat perempuan enggan menggunakan metode keluarga berencana modern.
Hal tersebut diungkap United Nations Population Fund (UNFPA) yang menyebut bahwa hampir separuh perempuan yang tinggal di lebih dari 50 negara di seluruh dunia tidak mampu membuat keputusan sendiri mengenai hak-hak reproduksi mereka. Padahal, kemampuan perempuan untuk memutuskan kapan dan berapa banyak anak yang mereka inginkan merupakan hal penting.
Editor : Siska Permata Sari
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel: