liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Profil dan Biodata Ahmad Albar, Rocker 77 Tahun yang Tenar dengan Julukan Iyek

Profil dan Biodata Ahmad Albar, Rocker 77 Tahun yang Tenar dengan Julukan Iyek

5 minutes, 33 seconds Read

JAKARTA, iNews.id – Profil dan biodata Ahmad Albar selalu menarik untuk dibahas. Siapa tidak kenal dengan Ahmad Albar? Dia adalah rocker Indonesia kelahiran tahun 1946 yang pesonanya seolah tak lekang oleh waktu. Sepak terjang dan pengalaman Ahmad Albar juga telah menjadi inspirasi bagi banyak musisi di Tanah Air. 

Ahmad Albar dan teman bandnya di God Bless kini tengah mempersiapkan konser emas God Bless yang ke-50 tahun bekerja sama dengan Tohpati Orchestra dan sejumlah musisi lainnya. Konser tersebut akan digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 10 November 2023 mendatang. 

Profil dan Biodata Ahmad Albar

Masih ingatkan kalian dengan sosok Ahmad Albar? Berikut adalah profil dan biodata Ahmad Albar, berikut dengan kehidupan pribadi, dan perjalanan kariernya, yang dikutip Sabtu (21/10/2023).

Ahmad Albar memiliki nama lengkap Achmad Syech Albar dan akrab dipanggil Iyek. Dia lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 16 Juli 1946. Ahmad Albar merupakan putra dari pasangan Syech Albar dan Farida Al-Hasni, namun orang tuanya bercerai.

Iyek memiliki seorang adik beda ayah, yakni Camelia Malik yang berprofesi sebagai penyanyi dangdut. Camelia Malik merupakan anak dari ibu Ahmad Albar dari pernikahannya dengan artis dan sutradara, Djamaluddin Malik.

Kemudian pada tahun 1978 Ahmad Albar menikah dengan artis dan model Rini S. Bono Dari pernikahan ini, Iyek memiliki tiga putra yakni Fauzi Albar, Fachri Albar yang berprofesi sebagai artis dan model, dan Fadli Albar yang meninggal dunia pada 2018 silam. Namun pernikahannya dengan Rini kandas pada tahun 1994.

Ahmad Albar pernah dekat dan menjalin hubungan dengan artis Cut Keke, namun karena jarak usia keduanya, orang tua Cut Keke tidak merestui hubungan Ahmad Albar dan Cut Keke. 

Lalu pada 2009, Ahmad Albar menikah dengan perempuan yang separuh usianya bernama Dewi Sri.

Saat menikah, Iyek berusia 63 tahun sementara Dewi berusia 26 tahun. Mereka dikaruniai seorang putri bernama Malayeka Shezan Albar yang kini berusia 6 tahun, pernikahan mereka telah berlangsung selama 14 tahun dan masih awet hingga kini.

Ahmad Albar tidak memiliki akun media sosial (medsos), namun beberapa aktivitasnya diunggah di akun istrinya Dewi Sri di Instagram @dewiye04 yang memiliki 4,066 followers. 

Perjalanan hidup Iyek tidak selalu mulus. Pada 26 September 2007, Iyek ditangkap di rumahnya karena diduga terlibat dalam 490 ribu butir ekstasi di apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat. 

Ahmad Albar diancam pasal berlapis seperti bersekongkol dengan buronan kasus narkoba, memiliki dan menggunakan narkoba.

Ahmad Albar dituduh menyembunyikan buron narkoba bernama Jenny di rumahnya di kawasan Cinere, Depok. Jenny diketahui sebagai kurir dalam kasus temuan 490 ribu butir ekstasi di apartemen Taman Anggrek. 

Iyek juga memiliki sebutir ekstasi yang ditemukan di dalam kamar mandinya dan hasil tes urinenya positif narkoba. 

Kedua anaknya, Fachri Albar dan Fauzi Albar juga pernah terjerat kasus narkoba dan menjalani hukuman kurungan pidana. Kasusnya terungkap pada tahun 2018.

Perjalanan Karier Ahmad Albar

Awal karier Ahmad Albar di dunia hiburan dimulai saat ia masih kecil, Iyek membintangi film berjudul Djendral Kantjil sekitar tahun 1958. Sementara kariernya di music ia mulai saat berusia 12 tahun, saat itu Iyek bersama teman-temannya membentuk sebuah grup band anak-anak bernama Bintang Remaja dan mengikuti Festival Band Bocah di Lapangan Banteng, Jakarta.

Tetapi usia band ini hanya dua tahun saja dan bubar. Lalu, Iyek juga sempat membentuk grup music bersama dengan artis Titi Qadarsih bernama Kuarta Nada, namun tak lama grup ini bubar. 

Sekira tahun 1960, Iyek berangkat ke Belanda dan tetap terobsesi pada musik. Iyek membentuk grup musik Take Five (1966-1967), yang sempat ikut festival dan berhasil meraih juara vokalis terbaik.

Pada tahun-tahun 1967-1972, Ahmad Albar tergabung ke dalam band bersama grup Clover Leaf dan sukses merilis 9 single di Belanda. Beberapa lagu seperti Don’t Spoil My Day dan Grey Clouds cukup disukai masyarakat Belanda kala itu. 

Pada akhir 1972, Ahmad Albar bersama gitarisnya yang orang Belanda Ludwig Lemans pulang ke Indonesia. Sambil mengamati kehidupan musik di Jakarta, Iyek pun mencari musisi yang mau bergabung dengannya hingga akhirnya pada awal 1973, Iyek bersama Fuad Hassan (drum), Donny Fattah (bass), Jockie Surjoprajogo (keyboard), dan Ludwig Lemans (gitar) sepakat membentuk grup band God Blress dan ikut pergelaran musik di Taman Ismail Marzuki tanggal 5 Mei 1973.

Kesuksesan band rock ini dituai saat merilis album perdana bertajuk God Bless pada tahun 1975, bahkan God Bless dipercaya menjadi grup band pembuka konser grup rock dunia Deep Purple di Jakarta. Karier Ahmad Albar sebagai superstar rocker pun dimulai dan fotonya terpampang di Majalah Tempo. 

Selain God Bless, Ahmad Albar pernah membentuk grup Duo Kribo bersama Ucok Harahap, vokalis AKA Band. Duet dua vokalis berambut kribo ini sukses merilis tiga album yakni Neraka Jahanam (1977), Pelacur Tua (1978), dan Panggung Sandiwara (1978).

Sayangnya, Ahmad Albar dan God Bless sempat mengecewakan sebagian penggemarnya ketika pada 1979 ia merilis album dangdut berjudul Zakia. Padahal saat itu dangdut masih dianggap music yang kampungan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Namun tak disangka, lagu Zakia yang diciptakan Iyek justru booming. 

Pada 1980, Iyek bersama God Bless mengeluarkan album kedua berjudul Cermin. Dan Ian Antono bergabung dalam grup ini. Sayangnya setelah itu, God Bless vakum lama tetapi Ahmad Albar tetap bersolo karier atau tampil bersama penyanyi lain antara lain Gito Rollies dan Mus Mujiono.

Sepanjang 1980-an hingga pertengahan 1990-an, Ahmad Albar mengeluarkan beberapa karya seperti album Syair Kehidupan (1980) bersama Ian Antono, Dunia Huru Hara dan Dunia Dibakar Api (1988) yang dibuat bersama pemusik Areng Widodo, Kartika (1989) bersama Gito Rollies, album Secita Cerita, Langkah Pasti, dan Scenario bersama Fariz RM, dan Tangan Baja bersama Farid Hardja, serta Jangan Ada Luka (1996) bersama lady rocker Nicky Astria.

Iyek juga sempat menajdi vokalis untuk band Gong 2000 yang digawangi Ian Antono, Albert Wijaya, Yaya Muktio (drum), Harry Anggoman (keyboard), dan Donny Fatah. Bersama grup ini, Iyek menghasilkan beberapa album yakni Bara Timur (1991), Gong Live (1992), Laskar (1993), dan Prahara (2000). 

Selain itu, Iyek juga mengeluarkan album solo, yaitu Bis Kota (1990), Giliran Siapa (1991), Rini Tomboy (1991), Menanti Kepastian (1992), Bunga Kehidupan (1994), Biarlah Aku Pergi (1994), dan Kendali Dendam (1995). God Bless juga masih mengeluarkan sejumlah album rekaman seperti Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), The Story of God Bless (1990), 18 Greatest Hits of God Bless (1992), dan Apa Kabar (1997).

Ahmad Albar juga melakukan konser di luar negeri, seperti pada 7 Februari 2004 Ahmad Albar bersama God Bless konser di Kuala Lumpur. Seusai konser, Albar langsung bergabung dengan 11 penyanyi muda Duta (Sheila on 7), Armand Maulana (Gigi), Fadly (Padi), Kikan (Cokelat), Andi (/rif), Roy (Boomerang), Warna, Audy, Ratu, Rio Febrian, dan Glenn Fredly. Mereka bersama-sama menyanyikan “Rumah Kita” yang diambil dari album God Bless Semut Hitam.

Selain Djenderal Kantjil, Ahmad Albar juga laris di sejumlah judul film seperti Laki-Laki Pilihan tahun 1973, Perawan Malam tahun 1974, Laila Majenun tahun 1975, Si Doel Anak Modern tahun 1976, Duo Kribo tahun 1977, Kuda-Kuda Binal, Ombaknya Laut Mabuknya Cinta, dan Pacar Seorang Perjaka tahun 1978, Cubit-Cubitan tahun 1979, Aduhai Manisnya, Untukmu Indonesiaku! dan Irama Cinta tahun 1980, D’Love tahun 2010, Jendral Kancil the Movie tahun 2012, dan Pacarku Anak Koruptor tahun 2016. 

Demikianlah informasi dan penjelasan seputar profil dan biodata Ahmad Albar berikut dengan kehidupan pribadi dan perjalanan kariernya, semoga artikel ini dapat menghibur para pecinta musik rock khususnya penggemar Ahmad Albar.

Editor : Johnny Johan Sompotan

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Similar Posts