JAKARTA, iNews.id – Mendengkur atau ngorok kadang dianggap sebagai hal yang biasa, khususnya saat tubuh merasa lelah. Namun tak sedikit yang merasa terganggu jika pasangan ngorok berlebihan.
Perlu diketahui ngorok terjadi ketika udara tidak dapat mengalir dengan mudah melalui hidung atau mulut. Mendengkur ringan atau sesekali biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun mendengkur disertai dengan henti nafas ini merupakan suatu hal yang perlu diwaspadai, dan dikhawatirkan merupakan gejala dari sleep apnea.
“Mendengkur bisa dikatakan ‘normal’ jika kelelahan. Di mana sebagian besar orang yang kelelahan akan mendengkur. Namun, jika ngoroknya tiap hari, dan ada periode seperti tersedak atau henti napas hal ini biasanya akan disadari oleh partner yang bersangkutan, dan perlu diperiksakan segera ke dokter,” ujar dr Noval Aldino, Sp.T.H.T.K.L , saat dijumpai di Studio 2, iNews Tower, Jakarta Pusat (10/10/2023).
Dokter Noval mengungkapkan apabila gejala seperti ngorok mungkin tidak begitu disadari oleh sang pasien. Namun dalam tahapan yang lebih jauh atau berat individu akan merasa lelah meskipun sudah tidur semalaman.
“Gelajalanya bisa dilihat jika pagi merasa pegal-pegal, ngantuk di siang hari, atau bahkan bangun pagi harusnya fresh malah pusing,” tambah dr Noval.
Cara untuk Mencegah Sleep Apnea
Adapun cara-cara untuk mencegah terjadinya sleep apnea salah satunya adalah melakukan diet agar tidak memiliki berat badan berlebih. Berikut ini adalah beberapa cara lainnya untuk mencegah sleep apnea menurut dr Noval.
Screening Singkat
Obesitas menjadi salah satu penyebab sleep apnea. Maka lakukan screening singkat apakah terjadi kelebihan berat badan atau tidak.
Jaga badan agar tetap ideal
Apabila berat badan ideal tetapi masih terjadi sleep apnea kemungkinan ada sumbatan seperti amandel atau ada gangguan pembesaran pada bagian hidung yang biasa disebut konka.
Gaya hidup
Hindari konsumsi minuman beralkohol, dan olahraga secara rutin. Menurut dr Noval, olahraga secara rutin ini secara tidak langsung mengakibatkan tonus otot polos. Sehingga saat tidur, otot polos yang ada di daerah pernapasan tidak lemah.
Editor : Elvira Anna
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel: