liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
WHO Cabut Status Darurat Covid-19, Negara Diimbau Siap Mengontrol Bersama Penyakit Menular Lainnya

WHO Cabut Status Darurat Covid-19, Negara Diimbau Siap Mengontrol Bersama Penyakit Menular Lainnya

1 minute, 7 seconds Read

JAKARTA, iNews.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membatalkan status darurat global Covid-19. Pesan ini disampaikan oleh organisasi tersebut melalui akun media sosial WHO di Twitter.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pencabutan darurat Covid-19 itu berdasarkan hasil keputusan yang hati-hati. Ia menegaskan, pencabutan status darurat bukanlah akhir dari penularan.

“Komite Darurat bertemu untuk ke-15 kalinya dan merekomendasikan kepada saya agar saya menyatakan akhir dari darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Oleh karena itu, dengan harapan besar saya menyatakan akhir Covid-19 sebagai darurat kesehatan global,” kata Tedros. di Twitter resmi WHO. .

Meski keadaan darurat telah dicabut, Tedros tetap menegaskan bahwa virus dari SARs-Cov-2 (Covid-19) akan tetap ada dan memiliki risiko menularkan dan membunuh. Karenanya, ia menjelaskan kabar baik ini tidak akan menjadi kelemahan bagi negara lain untuk melupakan Covid-19.

Dia meminta setiap negara untuk berpikir tentang mempersiapkan keadaan darurat penyakit lainnya di masa depan. Mode duduk ini bukan lagi darurat, tapi untuk mengendalikan dan mengelola Covid-19.

“Virus ini akan tetap ada. Masih membunuh, dan masih berubah. Risiko terus-menerus munculnya varian baru menyebabkan lonjakan kasus dan kematian baru. Inti dari berita ini adalah saatnya negara beralih dari keadaan darurat cara penanggulangan Covid-19 selain penyakit menular lainnya,” katanya.

Editor: Dini Listiyani

Ikuti iNews di Google Berita

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Similar Posts